Selasa, 15 Juli 2014

WISATA WONOGIRI



Gua-Gua Unik di Pracimatoro, Wonogiri
Hai sobat skuter? Apa kabar?
Sobat skuter, kali ini kita akan berjelajah tentang beberapa Gua yang ada di daerah Pracimatoro Wonogiri. Yuk, simak sampai tuntas.
Ada empat Gua yang terdapat di Wonogiri, Solo. Tepatnya di desa Gebangharjo Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri. Empat Gua yang dimaksud adalah Gua Tembus, Gua Sodong,  Gua Potro dan Gua Gilap. Selanjutnya, akan kami bahas satu per satu.
1.    Gua Tembus
Kita akan mendapati keadaan gelap ketika kita memasuki Gua Tembus, namun tidak mengurangi keindahan yang ada dalam gua tersebut. Nama Gua tembus berasal dari tempatnya yang mempunyai pintu keluar dengan panjang 50 meter. Dan menurut keterangan warga, konon katanya gua ini tembus sampai pantai laut selatan dan pernah dipakai oleh Raden Mas Said untuk bertapa.
2.   Gua Sodong
Kita berlanjut menuju gua Sodong. Gua ini akan kita lihat saat berada di sebelah musium Kars dunia. Gua ini menjadi bukti tentang adanya sungai bawah tanah dan menjadi salah satu Gua yang unik.
Di Gua ini pernah di datangi oleh ilmuwan dari Universitas Gajah Mada untuk meneliti tentang keberadaan Gua ini. Bahkan sampai mendatangkan ilmuwan dari luar negeri.
Stalaktit dan stalakmit akan terlihat di dinding-dinding gua. Bagi pejelajah yang ingin ke gua ini harus hati-hati karena tempatnya licin dan masih banyak hewan liarnya. Dan jika perjalanan ini dilanjutkan, akan menembus ke Gua Bunder yang jaraknya sekitar 1 kilometer.

3.  Gua Potro
Gua Putro diambil dari nama tokoh Wonoputro. Beliau dimakamkan di dalam gua ini. Di dalam tempat yang cukup unik ini, kita akan melihat batu lintang yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Selain itu gua ini juga masih digunakan untuk bersemedi.
4.   Gua Gilap
Gua ini berbentuk seperti stadion  karena curamnya 75 m dan memiliki luas yang berdiameter 150 m. Dulunya, gua ini pernah dipakai oleh penduduk setempat untuk mengadakan pentas seni seperti kethoprak dan sandul. Namun sayangnya, gua ini agak curam sehingga jarang sekali ada pengunjung yang berani memasuki gua ini. Padahal keadaan yang curam tersebut adalah inti gua.

Nah, itu tadi beberapa Gua yang ada di daerah Wonogiri, Solo, Jawa Tengah. Bagi para penjelajah yang tertantang, jangan hanya baca aja! Datangi tempatnya sebagai tanda bahwa kamu juga cinta dengan alam Indonesia.

Salam  Cinta Alam Indonesia -  Skuter // Syaiful Amri- Reporter Wonogiri
Kata Kunci           : Gua Unik di Pracimatoro, Wongogiri, Indonesia, Wisata Solo, Jelajah Gua, Jelajah Asyik, Gua yang belum dikenal, Gua obyek wisata, Berpetualang di Gua

Senin, 14 Juli 2014

WISATA KLATEN


Umbul Nilo, Bagaikan Berenang Di Air Mineral
Oleh Madyawati
SOLO-Klaten yang terletak tepat dibawah kaki Gunung Merapi membuat wilayah ini kaya akan mata air, yang menghidupi masyarakat Klaten dan sekitarnya. Bagi Anda yang suka traveling, tempat ini mungkin cocok untuk Anda. Umbul Nilo, sebuah tempat wisata yang terletak di Desa Daleman Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Umbul (bahasa jawa) yang berarti sumber mata air dan Nilo (bahasa jawa) ikan nila. Konsep pemandian terbuka dengan pemandangan yang indah di sekitarnya, seperti bebatuan dan pepohonan besar, sungai serta sawah yang membentang, membuat pengunjung betah berlama-lama berendam di dalam kolam pemandian.
Menurut saya umbul nilo adalah umbul yang memiliki kulitas air yang paling bersih dibandingkan umbul yang lainya. Kejernihan air di umbul yang hanya memiliki satu kolam utama ini memang tak diragukan lagi. Batu-batu koral yang ada di dalam kolam dapat terlihat dengan jelas, terkadang ada ikan-ikan nila yang berenang di dalam kolam sering menggoda pengunjung untuk bisa menangkapnya. Hal ini tentu membuat para pengunjung tak sabar untuk segera menceburkan diri.
Dengan membayar tiket masuk Rp 3.000 kita dapat menikmati kesegaran alami dari jernihnya air di umbul yang satu ini dan itupun sudah termasuk bayar parkir motor kita. Bagi anda yang belum bisa berenang, tenang saja disekitar umbul kita dapat menyewa ban yang harganya cuma Rp 2.000 untuk satu ban  ukuran besar dan Rp 1.000 untuk ban ukuran kecil.
Setelah puas berenang maka tak heran kalau kedinginan. Tapi jangan khawatir, di sekitar umbul ada banyak penjual makanan dan minuman seperti somay, bakso ojek, bakso bakar, air mineral dan sebagainya. Setelah kita membeli makanan dan minuman, dapat menikmatinya dibawah pohon-pohan yang rindang, walapun di siang sejuk akan segera menyambut mesra. Sawah yang menghijau terbentang luas di sisi kiri dan kanan jalan.
Tulisan ini saya buat dengan tujuan mempromosikan lokasi wisata yang ada di daerah saya yakni Klaten Jawa Tengah. Semoga dinas pariwisata Kabupaten Klaten dapat memperhatikan dan mempromosikan lokasi-lokasi wisata nan indah yang ada di daerah Klaten bersinar ini. Sebenarnya lokasi wisata yang ada di kota kita sangat menarik, hanya saja lemahnya promosi membuat lokasi wisata di kota kita redup dan tidak dilirik oleh para traveler.
Akses ke Umbul Nilo cukup mudah. Kalau dari Jogja arah ke Solo, setelah melewati Kota Klaten kiri jalan akan anda temui terminal Delanggu dari situ belok kiri dengan jalan yang lumayan lebar dan tidak begitu ramai. Ikuti jalan tersebut sampai anda menemui papan penunjuk arah jurusan Cokro-Solo-Boyolali. Ikuti arah tersebut sejauh sekitar 3 km, sebelah kiri jalan akan anda temui permandian Umbul Nilo. Akan lebih efektif bila kita menggunakan teransportasi pribadi.



WISATA BOYOLALI



Taman Kota Sono Kridanggo Boyolali  Indah dan Mempesona
Hai sobat skuter? Kali ini kita akan menyimak tempat wisata di daerah Boyolali yaitu Taman Kota Sono Kridanggo. Pernah dengar? Kalau belum, mari kita baca sampai tuntas. Let’s read!
Taman Kota Sono Kridanggo, Boyolali. Letak tempat ini sangat strategis yaitu di jantung kota tepatnya di sebelah timur tugu Adipura Boyolali. Sepintas, taman ini terlihat kecil, namun sebenarnya tempat ini cukup luas dan indah. Didalam taman ini terdapat lapangan basket, lapangan tenis, beberapa hewan, tempat bermain anak, tempat nongkrong anak muda, hingga sebuah bangunan bernama Rumah Arca pun bisa ditemui di taman ini. Kata Guntoro ( 63 ) sebagai tukang parkir taman kridanggo, selain tempatnya yang indah dan sejuk, untuk masuk ke taman ini tak perlu mengeluarkan banyak uang karena hanya cukup membayar parkir saja,tetapi karena bbelum begitu populer tempat ini pengunjungnya masih sedikit.
“ Tempat ini sangat cocok untuk semua kalangan tetapi sayangny belum pada tau ,dalam sehari hanya sekitar 75 pengunjung, padahal masuk saja cuma bayar parkir ” ujarnya.
Fajar ( 21 ) warga Pandean Boyolali , sebagai salah satu pengunjung  taman kridanggo, terlihat nyaman dan asyik bercanda, foto-foto  dengan teman-temannya , mereka menghabiskan waktu sore untuk ngabuburit.
Senang saya mas ditempat ini masih kayak alami banyak pohon-pohon udaranya sejuk gak panas,sekalian nunggu waktu buka mas dari pada tidur dirumah “ katanya.
Berbeda dengan Andika ( 20 ) warga Teras Boyolali, dia memanfaatkan tempat ini untuk bertemu seseorang dan bertransaksi barang elektronik, karena menurutnya tempat ini lumayan ramai dan aman.
Saya sudah biasa ketemu orang disini mas kalau mau jual barang elektronik, ini kebetulan saya pas jual handphone dibeli orang Salatiga saya ajak ketemu disini saja “ paparnya.

Nah, itu tadi tempat wisata yang berada di Boyolali. Jangan lupa jadikan referensi kota wisata anda, lalu kunjungi. Nikmati wisata Indonesia lainnya

Salam  Cinta Alam Indonesia -  Skuter // Dede Satrio- Reporter Boyolali
Kata Kunci           : Wisata Boyolali, Taman Kota Sono Kridanggo, wisata sejuk, wisata Solo, Taman keluarga




Minggu, 29 Juni 2014

WISATA KARANGANYAR



Watu Jodo,
Wisata Family, Murah, Meriah, Senang Hati
Apa kabar sobat Skuter? Wah, pasti sedang mencari-cari tempat refreshing yang nyaman dan murah, ya? Kebetulan sekali, nih. Kita sudah meliput tempat wisata di daerah Matesih, Karanganyar yang murah meriah tapi juga nyaman. Obyek wisata ini bernama Watu Jodo. Wah, dari namanya saja sudah terdengar unik, apalgi tempatnya. So, kita simak, yuk sampai tuntas.
A.   Sejarah Tempat
Watu Jodo berasal dari kata bahasa Jawa, yakni watu yang berarti batu dan Jodo yang berarti jodoh. Jika digabungkan kata watu Jodo mempunyai arti batu yang berjodoh. Menurut cerita yang beredar, sejarah Watu Jodo berasal dari area persawahan yang di dalamnya terdapat batu-batu besar berserakan. Beberapa batu besar disingkirkan dan dipecah menjadi kecil-kecil ketika tempat itu akan dijadikan area pemancingan.
Sebagian batu besar dapat dipecahkan dan dipindahkan. Namun, ada dua batu yang tetap di tempatkan pada posisi awal. Kedua batu yang akan kita temui pertama kali ketika memasuki kawasan wisata ini mempunyai cerita yang cukup aneh yang sempat diungkapkan oleh salah satu pekerja di area tersebut.
Dahulu, para pekerja telah berhasil memindahkan kedua batu itu (watu jodo). Namun, alangkah terkejutnya ketika pada pagi harinya, mereka melihat kembali batu itu  bertempat di posisi awal. Mereka berusaha memindahkan batu itu berulang kali, namun hasilnya sama saja. Kedua batu tetap berada pada posisi semula. Oleh karenanya, kedua batu itu seperti batu yang berjodoh tidak akan terpisahkan sehingga dinamakan Watu Jodo.

B.   Lokasi dan Transportasi Wisata
Watu Jodo beralamat di Jl. Raya Matesih - Tawangmangu (Jl. Raya Matesih - Tawangmangu), Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah. Telepon (0271) 662595. Jika kita menempuh perjalanan dari arah Solo, lajutkan perjalanan menuju arah Tawangmangu, Karanganyar. Jalannya cukup lurus dan tidak banyak berkelok. Ketika sampai di persimpangan petama yang berada di Karanganyar Kota (Jalur Matesih dan Karangpandan), maka pilih jalur yang menuju arah Matesih.
Ketika memasuki jalur Matesih jalannya cukup berkelok, namun searah saja. Ikuti jalan utama hingga anda sampai pada ujung di pertigaan besar, dilanjutkan berbelok ke kanan dan akan menemukan pertigaan lagi. Lokasinya tepat berada di depan Sekolah SMP Matesih.
Jika ingin bepergian menggunakan transport seperti bus, anda cukup memulai dari terminal satu ke terminal lainnya. Mulai dari terminal Palur menuju terminal Bejen dengan Bus Besar (Langsung Jaya atau Gaya Putra, bisa juga menggunakan Angkutan Umum kode A. Kemudian dilanjutkan dengan menaiki mini bus arah Matesih, Karanganyar.
C.    Fasilitas & Biaya Masuk
Tentunya seseorang akan mempertimbangkan fasilitas ketika mengunjungi suatu tempat. Tapi, tenang saja, karena di Watu Jodo banyak fasilitas yang menunjang para keluarga untuk bersuka ria. Beberapa di antaranya adalah:
1. Tempat parkir yang memadai Rp 2.000,-
2. Area mainan mobil-mobilan anak
3. Gazebo makan yang teduh
4. Kolam renang anak
5. Warung Makanan dan Minuman
6. Kolam Tempat Pemancingan  yang cukup luas
7. Alat Pemancingan Rp 10.000,-
8. Kolam Perahu Bebek Rp 5.000,-/ 15 menit
9. Kebun Tanaman Buah yang dijual
10. Musholla
11. Kamar Mandi
Watu Jodo sangat cocok bagi para keluarga yang ingin berwisata ria. Ketika  hanya ingin mencoba memasuki wisata Watu Jodo untuk menikmati obyek wisata tanpa memancing dan kegiatan lainnya (berbayar), anda cukup membayar parkir sebesar Rp 2000,- saja. Bisa dibayangkan ketika anda mendekati kolam ikan, ribuan ikan dengan gegap gempita  juga siap mendekati anda.
Cukup murah meriah bukan? Gimana, nih Shobat Skuter? So, jangan cuma nyimak aja. Kunjungi juga tempatnya sebagai rasa bangga memiliki bangsa Indonesia yang kaya akan alam di seluruh jagad raya. 
Salam  Cinta Alam Indonesia -  Skuter // Fitria Julestri- Reporter Karanganyar
Kata Kunci        : Obyek Wisata Karanganyar, Wisata Watu Jodo, Liburan Murah Meriah Bersama Keluarga, Tempat Pemancingan Matesih Karanganyar, Wisata Fasilitas Lengkap dan Nyaman