Umbul Manten,
Pesona Wisata Kota Klaten
Shobat Skuter, pernah berkunjung ke Klaten, Jawa Tengah, nggak? Kalau pernah, sempat berkunjung ke ada Umbul Manten belum? Pasti belum sempat, ya?
Blog kita kali ini akan membahas tentang Umbul Manten. Wah, pasti ada hubungannya tuh dengan pengantin. So, kita simak sampai habis ,ya...
A. Sejarah Tempat
Umbul Manten terdiri dari 2 sumber mata air. Kedua sumber air ini disebut dengan Umbul Peteng dan Umbul Pelem. Disebut Umbul Pelem karena konon dahulu di situ tumbuh pohon Pelem (mangga) yang besar di sekitar umbul. Tetapi pohon itu kini sudah tidak ada, yang ada cuma pohon beringin besar yang membuat lokasi sekitar umbul menjadi teduh.
Umbul ini ukurannya lebih kecil daripada Umbul Peteng. Disebut Umbul Peteng karena lokasi umbul ini peteng (gelap). Di sekeliling umbul ditumbuhi pohon Ipik (mirip-mirip Beringin) sehingga karena saking teduhnya, umbul ini menjadi gelap. Umbul inilah yang paling sering dipakai mandi karena memang cukup luas dan asyik untuk berenang-renang atau sekedar berendam.
Ada cerita yang beredar di masyarakat mengenai asal muasal umbul ini. Konon dahulu ada sepasang pengantin baru. Pengantin ini diberi wejangan oleh kedua orang tuanya, “kalau pengantin baru itu, dilarang keluar rumah bersama-sama menjelang senja (maghrib) sebelum 40 hari.”
Pasangan pengantin tersebut bertanya, “Mengapa mereka dilarang keluar rumah menjelang senja sebelum 40 hari?”. Dijawab oleh orang tua tersebut, “Kalian tidak perlu membantah. Turuti saja dan kalian akan selamat”, dengan nada sedikit marah karena nasehatnya dibantah.
Pengantin tersebut suatu hari sebelum 40 hari keluar rumah bersama-sama. Saat itu menjelang senja. Sang suami berjalan mendahului istrinya. Setelah berjalan lama, sang suami menengok ke belakang dan menemukan istrinya menjauh kemudian lenyap. Begitu juga dengan sang istri, ketika dia mengejar sang suami ternyata suaminya semakin jauh dan akhirnya lenyap.
Letak kedua umbul inilah disinyalir sebagai lokasi di mana kedua suami istri itu lenyap. Ada juga masyarakat yang percaya jika pasangan suami istri yang lama tidak mempunyai keturunun dan ingin mendapatkan keturunan harus berendam semalaman di umbul Manten. Air di umbul Manten juga sering digunakan untuk siraman pada pernikahan adat jawa, orang yang sering mengambil air di Umbul Manten ini terutama orang dari kawasan solo dan jogja sedangkan oaring sekitar hanya memanfaatkan air tersebut untuk mandi dan pengairan di sawah-sawah.
B. Lokasi Obyek Wisata
Umbul Pelem dan Umbul Manten terletak di wilayah Tulung, Janti, Polanharjo. Umbul Pelem sendiri terletak di tepi jalan perbatasan yang menghubungkan dua kabupaten, yaitu kabupaten Klaten dan kabupaten Boyolali. Dengan akses jalan yang lancar dan mudah dijangkau, lokasi Umbul Pelem dan Umbul Manten sangat mudah ditemukan, apabila dari jalan Solo-Jogja setelah pasar Tegalgondo sebelah kanan jalan, bila dari timur (Solo) ada papan petunjuk arah ke objek wisata pemancingan Janti.
Dengan mengikuti jalan yang lurus dan ketika sampai di pertigaan di mana ada petunjuk obyek wisata Janti belok ke kiri, ambil jalan yang lurus. Umbul Pelem lokasinya berada persis di tepi jalan, sedangkan Umbul Peteng berada agak jauh dari tepi jalan. Umbul Peteng berada di sebelah selatan umbul Pelem. Di sekitar kedua umbul ini kita akan menemukan sawah yang ditanami tanaman Cenil.
C. Biaya Masuk dan Fasilitas
Biaya masuk wisata umbul Manten ini sangatlah terjangkau. Kita cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp 2000 untuk biaya parkir dan Rp 2000 untuk biaya masuk. Dan untuk fasilitas, di dalam umbul Manten ini belum ada ,hanya terdapat para pedagang yang menjual berbagai macam makanan ringan.
Sekarang shobat Skuter sudah tau, kan, lokasi Umbul Manten? Jangan lupa sempatkan untuk berkunjung, ya? Meskipun hanya untuk sekedar berwisata ria bersama keluarga.
Salam Cinta Alam Indonesia - Skuter // Erna Erviana- Reporter Klaten
Kata Kunci: Obyek Wisata Klaten , Umbul Manten, Wisata Solo, Tulung, Polanharjo
Kata Kunci: Obyek Wisata Klaten , Umbul Manten, Wisata Solo, Tulung, Polanharjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar